PR singakatan dari Pekerjaan Rumah. PR merupakan tugas yang
diberikan oleh guru untuk dikerjakan di rumah. Tujuan dari diberikannya kepada
pelajar selain sebagai penilaian, ternyata PR memiliki tujuan yang lain. Tujuan
PR adalah untuk melatih tanggung jawab siswa, melatih ketepatan waktu saat
mengumpulkannya, sebagai salah satu cara agar siswa belajar di rumah, dan
lain-lain.
Apakah kita sebagai pelajar sudah melaksanakannya dengan
baik?
Menurutku beberapa pelajar belum melaksanakan dengan baik,
buktinya saja masih banyak yang mengerjakan PR di sekolah padahal PR adalah
pekerjaan yang dikerjakan di rumah, ada yang mengandalkan pekerjaan teman,
mengadu dengan alasan yang tidak masuk akal, lupa kalau ada PR, bahkan ada yang
asal mengerjakan yang penting selesai. Itu semua berdasarkan fakta yang aku
temukan selama sekolah. Sebenarnya aku juga termasuk dalam hal itu, tetapi aku
melakukannya ada sebab yaitu karena lupa dan kesulitan saat mengerjakannya.
Apakah sudah tepat waktu dalam mengumpulkannya?
PR diberikan dalam waktu yang berbeda, tetapi kadang-kadang
waktu pengumpulannya sama. Apakah ada alasan menunda pengumpulannya? Menurutku
tidak. Karena PR sudah diberikan sejak beberapa waktu yang lalu, guru sudah
memperhitungkan bahwa siswanya dapat selesai dalam jangka waktu kurang lebih
satu minggu. Apakah satu minggi itu kurang? Kalau menurutku itu kurang, tetapi
asalkan setelah diberi PR langsung menyelesaikannya pasti dapat mengumpulkannya
tepat waktu. Kata guru matematika, mengumpulkan tugas tepat waktu dengan
jawaban yang biasa saja nilainya lebih baik, dari pada mengumpulkan tugas tidak
tepat waktu dengan jawaban yang luar biasa. Setahuku sih seperti itu, maaf
kalau salah.
Apakah sebagian besar siswa hanya mau belajar saat ada PR atau ulangan?
Kalau menurutku IYA, tetapi kalau menurut teman-teman yang
lain? Saat besuk mau ulangan pasti malamnya belajar untuk mempersiapkannya.
Jika materi banyak, mempelajari hingga larut malam, sampai siap untuk
ulangan, ternyata diesok harinya ulangannya ditunda dulu ya. kira-kira nyesel
nggak? Semoga saja tidak yaa? Belajarkan kewajiban kita, jadi tidak ada belajar
yang sia-sia.
Sekian blog dari saya, maaf jika menyinggung perasaan
teman-teman. Semoga kita sebagai pelajar lebih bisa disiplin dalam mengerjakan
tugas, dan bisa membagi waktu antara bermain dan belajar.
Good, kasih gambar ilustrasi lebih mantap!
ReplyDelete