Thursday, 16 April 2020

Tetap Kerjakan Meski Pikiran Tak Karuan

Corona merupakan virus terbaru yang sedang naik daun akhir-akhir ini. Corona sering disebut Covid-19. Virus ini muncul akhir 2019 di Wuhan, China dan penyebarannya begitu cepat hingga sampai ke Indonesia. Karena virus ini, Pemerintah Indonesia membuat kebijakan-kebijakan untuk meminimalisir penyebarannya seperti jaga jarak, menggunakan masker saat keluar rumah, mengindari kerumunan, himbauan cuci tangan dan masih banyak lagi. Adanya Covid-19 banyak acara yang terpaksa ditunda pelaksanaannya bahkan dibatalkan, hal ini juga upaya untuk meminimalisir penularan virus.

Lalu bagaimana dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah? Bagaimana dengan Penilaian Tengah Semester?

Kegiatan PTS (Penilaian Tengah Semester) dilakukan di rumah siswa masing-masing dengan menggunakan HP atau bisa juga kompute asalkan terkoneksi dengan internet. Meskipun dari keputusan tersebut banyak siswa yang senang, dan juga tidak sedikit siswa yang merasa terbebani. Dengan PTS online para siswa bisa mengerjakan sambil makan, melihat tv, bahkan tiduran. Tetapi juga ada yang harus naik bukit agar tetap mendapatkan koneksi internet yang baik karena kondisi daerah yang terpencil. Meskipun demikian, kita sebagai siswa harus tetap melaksanakan perintah dari guru sebaik mungkin.

Selain PTS online, upaya untuk tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar dilakukan beberapa guru dengan memberikan tugas online melalui aplikasi E-learning seperti Edmodo, Google Classroom, Quizizz, dan lainnya. Para siswa diharapkan dapat menggunakan aplikasi tersebut dengan baik, karena siswa harus bisa mengikuti perkembangan zaman, terutama dibidang teknologi. Banyak sekali kendala saat pengerjaan tugas, seperti perlu akun email untuk mendaftar di grup kelas, tidak bisa membuka tugas via google, tidak bisa mengirim/submit tugas, koneksi tidak berpihak dan sebagainya. Apalagi jika pemberian tugas berturut-turut sehingga membingungkan siswa dalam mengerjakan tugas dengan deadline yang sama.

Sedikit solusinya adalah kerjakan sebaik mungkin, semampu kalian. Jangan sampai orang tua juga merasa terbebani dengan tugas-tugas yang sedang kalian dapatkan. Kalian tidak bisa, tanya kepada orang tua yang juga tidak bisa menggunakannya itu hanya akan menambah beban orang tua. Adanya kemajuan teknologi ini sudah banyak tutorial mengenai tugas dan bagaimana cara mengumpulkan tugas tersebut.


“Seberat apa pun beban masalah yang kamu hadapi saat ini, percayalah bahwa semua itu tidak akan melebihi batas kemampuanmu,"

Terimakasih telah  membaca.
Jangan lupa meninggalkan pesan dan kesan di kolom komentar:) :)

Wednesday, 15 April 2020

Mengeluh Boleh, Asal Dikerjakan



Tugas, sesuatu yang dianggap beban bagi sebagaian besar siswa. Dan sebagai makanan bagai anak-anak yang suka dengan tugas. Mengapa tugas bisa menjadi beban? Dan mengapa ada anak-anak yang senang dengan tugas? Tapi di sini, saya akan memberikan beberapa keluh kesah teman-teman dan saya sendiri juga tentang adanya tugas online yang sebenarnya tidak memberatkan siswa. Untuk lebih jelasnya bisa cermati berikut ini! Please ini hanya beberapa keluh kesah, bukan dorongan negatif atau apapun yang membuat kalian malas mengerjakan tugas. Selamat membaca:)

Tugas bisa menjadi beban apabila diberikan dalam waktu yang bersamaan/serentak dan dengan deadline-nya yang hampir bersamaan pula. Misal pagi ini diberi tugas matematika, jam 9 diberi tugas kimia, disore hari diberi tugas penjas orkes. Waktunya hampir bersamaan sehingga membuat tugas menjadi beban. Ditambah dengan minimnya kuota internet. Sebenarnya waktu pengerjaan tugas sekitar seminggu bahkan lebih, karena berapapun waktu yang diberikan belum dikerjakan kalau waktu masih panjang, kira-kira  H-1 deadline baru dikerjakan. Meskipun begitu ada anak yang segera mengerjakan setelah diberi tugas. Tugas yang aneh, unik tidak seperti biasanya. Membuat malas mengerjakan, apalagi hanya diberi waktu singkat.

Pemberian tugas melalui Google Classroom, Edmodo atau aplikasi learning lainnya. Juga membuat anak-anak kesulitan mengerjakan, bukan karena tidak bisa mengerjakan. Tetapi ke arah bagaimana penggunaan aplikasi tersebut, yang harus masuk google. Pakai username,. password, hal yang sering disepelekan padahal sebenarnya sangat penting. Kadang juga kesulitan saat mengirimkan tugas, harusnya membuat penugasan tetapi malah tugasnya dikirim di komentar itu sering terjadi. Karena belum paham dari fungsi di dalam aplikasi tersebut.


Jaringan, koneksi, paket data internet. Inilah yang membuat semuanya menjadi masalah. Punya paket data tapi tidak ada jaringn internet, atau koneksi internet buruk. Jaringan internet lancar tapi paket data internet habis. Mengerjakan dan mengumpulkan tugas harus semuanya ada, karena semuanya satu kesatuan. Ada paket data, ada sinyal, ada jaringn internet, dan yang paling penting ada tugas/file yang harus dikumpulkan.

Terimakasih sudah membaca:)

Itulah sedikit keluh kesah selama libur covid-19. Tidak hanya saya, itu ungkapan dari teman-teman saya yang rumahnya susah sinyal, paket data habis, dan sebagainya. Untuk teman-teman yang memiliki masalah dan belum tertulis diatas bisa tulis di kolom komentar. :)

 Jangan ambil hanya ambil sisi buruk dari covid-19, ada begitu banyak hal positif yang kita dapatkan. Gunakan waktu di rumah bersama keluarga.
#dirumahsaja
#bersamalawancorona

Warung Mochi Siap Menemani Ngemil-mu

           BINGUNG MAU NGEMIL APA? Ngemilikin kamu tapi ga bisa? Ngemil mochi SOLUSINYA Warung Mochi menyediakan berbagai varian mochi denga...