Saturday, 31 March 2018

Tragedi Bumper Car


Mengendarai bumper car merupakan keinginanku sejak kecil, dan setelah sekian lama akhirnya aku dapat mengendarai bumper car di Jawa Timur Park 1. Sebelum naik, pastinya antri dulu dari yang depan hingga belakang. Jatim Park 1 membudayakan antri di semua wahananya dengan membuat pagar zig-zag.
Setelah tiba giliranku beserta teman-teman, aku segera memilih mobil yang akan aku mainkan. Semua mobil pun sudah dinyalakan otomatis oleh petugas, tetapi mobilku belum juga jalan. Aku tanya kepada temanku, Ismi. “Is, piye iki?”, tanyaku dengan keadaan bingung. “Gase pidaken!” jawab Ismi.
Ku injak gas tersebut sambil memutar stir mobil, aku teriak-teriak heboh karena ada yang menabrakku hingga mobil yang aku kendarai berotasi. Setelah mobilku diam aku segera mengelilingi area, Jackly menabrakku dari belakang dan langsung mendorongku sontak mobilku menabrak pembatas. Aku juga tak mau kalah dengan yang lain, aku mengemudikan dengan agak cepat, tak tersengaja menabrak Hedys. Pokoknya asal tabrak, bergerak ke sini nabrak, digas ke sana juga nabrak. Sekitar lima menit, mobil segera berhenti, aku turun dari mobil karena bergantian dengan yang lain.

Sunday, 18 March 2018

Acara Ngaji Yang Menyenangkan

Acara Ngaji Yang Menyenangkan
Sore ini dari pukul 4 sampai pukul 5 aku sibuk di masjid. Bukan sibuk bersih-bersih masjid, tetapi sibuk mengajari ngaji anak-anak TPA.
Ngaji yang ini luar biasa, karena ada acara tukar kado. Kado yang ditukar berisi makanan seharga 3000. Karena ada acara tukar kado, anak-anak yang biasanya tidak ke masjid sekarang pergi ke masjid.
Aku membagi anak-anak beradsarkan usianya menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok Paud-Tk dan kelompok SD-SMP. Untuk kelompok Paud dan Tk mengaji iqro di dalam masjid, sedangkan kelompk SD-SMP bermain bisik berantai.
Aku yang membina permainan bisik berantai, sedangkan temanku membina kelompok Paud dan TK.
Dalam permainan bisik berantai ada 2 kelompk, aku memberi pertanyaan seputar nabi dan rasul. Acaranya semakin seru dan menyenangkan, jika ada salah satu kelompok yang menjawab pertanyaan. Pokonya acara ini menyenangkan banget.
Sekitar pukul 5 kurang 15 menit, acara tukar kado dimulai. Semuanya berkumpul di teras masjid. Tukar kado yang ini menggunakan undian, seperti arisan gitu. Setelah semuanya mendapatkan kado, tak tanggung-tanggung mereka segera meyobek bungkus kado tersebut. Ada yang komplain, ada yang teriak-teriak, ada yang menyalahkan orang lain, pokonya suasana masjid seakan menjadi pasar.



Karena sudah pukul 5 aku mengakhiri acara ngaji ini.

Itulah ceritaku sore ini, sampai jumpa untuk cerita berikutnya..

Saturday, 17 March 2018

Alasan Sholat Isyaku Gak Khusuk

Alasan Sholat Isyaku Gak Khusuk

Malam ini aku sholat isya berjamaah di Masjid Al-Amin. Setelah  berwudhu, aku segera masuk masjid dan menggunakan mukena. Iqomah telah berkumandang, aku segera berdiri. Ku taruh hpku di atas kotak amal berwarna hijau.
Adikku berdiri disampingku sebelum takbiratul ikhram. Setelah aku takbiratul ikhram, dia mengambil hpku yang berada di atas kotak amal, aku tidak melihatnya tapi aku mendengarnya. Kekhusukkan sholatku buyar, mendengar adikku memencet password pola hpku. Tak lama kemudian, aku mendengar adikku memencet tombol panggilan darurat. Aku semakin ga khusuk solat pada rakaat pertama. Hingga akhirnya salam, aku merasa lega karena dholat telah selesai. Segera aku meminta hp yang dipegang adikku. Kemudian aku berkata kepada temanku, "sholatku ra khusuk goro-goro Fathin dolanna hpku."
Itulah penyebab gak khusuknya solat isyaku. Semoga tidak terjadi pada teman-teman.

Friday, 16 March 2018

Kegiatanku Yang Berbuah Manis

Kegiatanku yang berbuah manis
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Menjadi guru merupakan keinginanku sejak kecil. Sejak aku lulus Al-Quran enam tahun yang lalu, ingin mengajari anak-anak TPA. Sebagai penerus senior-seniorku. Mengajar TPA aku lakukan setiap Minggu Sore di Masjid Al-Amin Jamprit, sedangkan setiap kamis dan sabtu bapakku yang megajari anak-anak mengaji.
Mengajar anak-anak mengaji itu sangat menyenangkan, apalagi kalau anak-anak TPA ramai, ada yang teriak-teriak, ada yang lari-larian di dalam masjid. Mengajar TPA kadang membuatku lelah, bukan lelah karena mengajari membaca, tetapi lelah karena menegur anak-anak TPA yang mengubah masjid seakan menjadi tempat bermain. Tapi aku juga sadar, aku dulu juga pernah begitu.
Rasa lelah mengajar TPA, bisa terbayar jika ada anak yang sudah lulus Iqra apalagi kalau sudah hafal dari a-ya itu membuatku senang dan ingin terus mengajari mengaji.
Prestasi TPA di Masjid Al-Amin Jamprit
Prestasi TPA masjid Al-Amin Jamprit akan tercapai bila guru-gurunya mau membimbing untuk mengikuti lomba. Di setiap tahunnya ada lomba FASI (Festifal Anak Sholeh Indonesia), ada beragam lomba, seperti mendongeng, berpidato, menggambar, adzan dll. Kalau dulu sih aku yang mengikuti lomba pidato dan alhamdullilah mendapatkan juara 3 dan 2. Tapi sekarang aku berikan ilmuku kepada anak-anak TPA dalam ajang lomba tersebut. Pada tahun kemarin, TPA masjid Al-amin mengluarkan 4 santriwati untuk mengikuti lomba, 1 anak mendongeng, 1 anak berpidato, dan 2 anak menggambar. Aku dan teman-temanku membimbing 4 santriwati tersebut. Dan saat perlombaan, ternyata Arum yang mengikuti lomba mendongeng dengan judul “Nabi Muhammad dengan pengemis Yahudi Buta” mendapatkan juara 1, Janti yang mengikuti lomba berpidato tema jujur mendapatkan juara dua, sedangkan untuk menggambar belum diberi kesempatan untuk menang.
Menurutku mengajari anak-anak untuk lomba dan memenangkan perlombaan lebih bahagia dan merasa bangga, dibandingkan dengan mengikuti lomba tersebut.

Namun, akhir-akhir ini anak-anak TPA banyak yang tidak masuk mengaji karena sibuk bermain dan ada yang malas untuk pergi ke masjid. Jika ada yang punya saran bagaimana meningkatkan semangat mengaji tolong komen dibawah ini!!!!!

Sekian
Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Warung Mochi Siap Menemani Ngemil-mu

           BINGUNG MAU NGEMIL APA? Ngemilikin kamu tapi ga bisa? Ngemil mochi SOLUSINYA Warung Mochi menyediakan berbagai varian mochi denga...