Pentingnya Pendidikan
Hai…
Salam literasi…
Bagi sebagian orang mungkin tidak menegnal apa itu edukasi?, mengapa edukasi itu ada?, dan apa peran edukasi dalam kehidupan sehari-hari? Untuk menjawab beberapa pertanyaan tersebut, sebaiknya baca artikel ini sampai selesail yaa!
Pengertian edukasi menurut kamus bahasa Indonesia adalah pendidikan. Yang dimaksud edukasi adalah proses pembelajaran yang dilakukan oleh seseorang yang bertujuan untuk meningkatkan perkembangan daya fikir, kecerdasan atau kepintaran.
Edukasi memberikan manfaat yang sangat baik untuk pelajar dan masyarakat yang mau belajar. Dengan adanya edukasi seseorang dapat mengetahui alam semesta beserta isinya lewat belajar. Pendidikan akan membawa seseorang menuju kehidupan yang lebih bermakna, dan lebih menyenangkan. Pendidikan merupakan salah satu jalan untuk meraih cita-cita, karena cita-cita akan tercapai apabila seseorang mau belajar dan mengalami kegagalan.
Peran edukasi yaitu menjadikan anak cerdas dan mandiri, anak merupakan cikal bakal kemajuan suatu bangsa. Bangsa yang maju dimulai dari kecerdasan anak-anak negri yang mampu meraih prestasi dengan sebaik-baiknya.
Kapankah edukasi dikenal oleh masyarakat Indonesia?, edukasi mulai dikenal masyarakat sejak zaman penjajahan Belanda. Kala itu Belanda menerapkan sistem balas budi yang memuat tiga program , yaitu edukasi, transmigrasi, dan irigasi. Disinilah masyarakat Indonesia mulai mengenal pendidikan dari Belanda. Namun hasil dari program Belanda tidak bertahan lama, karena tidak memberikan kesuksesan yang berarti bagi rakyat Indonesia.
Pendidikan sangat penting demi kemajuan bangsa Indonesia, bagaimana tidak? Indonesia sudah memiliki Pahlawan Pendidikan saat dalam masa perjuangan yaitu Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara adalah pelopor pendidikan di bumi Nusantara yang mendirikan sekolah dikenal dengan “taman siswa”. Dengan adanya “taman siswa” maka kaum pribumi dapat memperoleh haknya, yaitu mendapatkan pendidikan. Ki Hajar Dewantara sebagai bapak pendidikan di Indonesia memiliki semboyan yang hingga kini ditanamkan dalam setiap pelajar di Indonesia. Semboyan tersebut adalah, “ing ngarsa sung tulodho, ing madya mangun karsa, tut wuri handanyani”. Makna “ing ngarsa sung tulodho” adalah ketika menjadi pemimpin harus dapat memberikan suri teladan/contoh untuk semua. “Ing madya mangun karsa” bermakna seseoran ditengah-tengah kesibukkannya diharapkan dapat membangkitkan semangat. Dan makna semboyan yang terakhir “tut wuri handayani” adalah bahwa seseorang diharapkan dapat memberikan suatu dorongan moral dan semangat kerja seseorang tersebut berada di belakang. Dari semboyan Ki Hajar Dewantara, “tut wuri handayani” lah yang digunakan sebagai semboyan dalam sekolah-sekolah hingga sekarang.
Pendidikan atau edukasi dibagi menjadi tiga yaitu, pendidikan formal, pendidikan nonformal, dan pendidikan informal. Yang dimaksud pendidikan formal adalah kegiatan pembelajaran yang resmi, biasanya terjadi di lingkungan sekolah. Pendidikan nonformal adalah pendidikan tidak resmi, contohnya kursus, bimbel, atau les. Pendidikan informal adalah pendidikan yang berada di rumah dan lingkungan sekitar, pendidikan ini diberikan dari orang-orang terdekat untuk anak. Pendidikan informal biasanya memuat sikap anak, tata krama, sopan, santun, dan pendidikan informal merupakan pendidikan pertama kali diterima anak dalam kehidupan di lingkungan masyarakat.
Hai…
Salam literasi…
Bagi sebagian orang mungkin tidak menegnal apa itu edukasi?, mengapa edukasi itu ada?, dan apa peran edukasi dalam kehidupan sehari-hari? Untuk menjawab beberapa pertanyaan tersebut, sebaiknya baca artikel ini sampai selesail yaa!
Pengertian edukasi menurut kamus bahasa Indonesia adalah pendidikan. Yang dimaksud edukasi adalah proses pembelajaran yang dilakukan oleh seseorang yang bertujuan untuk meningkatkan perkembangan daya fikir, kecerdasan atau kepintaran.
Edukasi memberikan manfaat yang sangat baik untuk pelajar dan masyarakat yang mau belajar. Dengan adanya edukasi seseorang dapat mengetahui alam semesta beserta isinya lewat belajar. Pendidikan akan membawa seseorang menuju kehidupan yang lebih bermakna, dan lebih menyenangkan. Pendidikan merupakan salah satu jalan untuk meraih cita-cita, karena cita-cita akan tercapai apabila seseorang mau belajar dan mengalami kegagalan.
Peran edukasi yaitu menjadikan anak cerdas dan mandiri, anak merupakan cikal bakal kemajuan suatu bangsa. Bangsa yang maju dimulai dari kecerdasan anak-anak negri yang mampu meraih prestasi dengan sebaik-baiknya.
Kapankah edukasi dikenal oleh masyarakat Indonesia?, edukasi mulai dikenal masyarakat sejak zaman penjajahan Belanda. Kala itu Belanda menerapkan sistem balas budi yang memuat tiga program , yaitu edukasi, transmigrasi, dan irigasi. Disinilah masyarakat Indonesia mulai mengenal pendidikan dari Belanda. Namun hasil dari program Belanda tidak bertahan lama, karena tidak memberikan kesuksesan yang berarti bagi rakyat Indonesia.
Pendidikan sangat penting demi kemajuan bangsa Indonesia, bagaimana tidak? Indonesia sudah memiliki Pahlawan Pendidikan saat dalam masa perjuangan yaitu Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara adalah pelopor pendidikan di bumi Nusantara yang mendirikan sekolah dikenal dengan “taman siswa”. Dengan adanya “taman siswa” maka kaum pribumi dapat memperoleh haknya, yaitu mendapatkan pendidikan. Ki Hajar Dewantara sebagai bapak pendidikan di Indonesia memiliki semboyan yang hingga kini ditanamkan dalam setiap pelajar di Indonesia. Semboyan tersebut adalah, “ing ngarsa sung tulodho, ing madya mangun karsa, tut wuri handanyani”. Makna “ing ngarsa sung tulodho” adalah ketika menjadi pemimpin harus dapat memberikan suri teladan/contoh untuk semua. “Ing madya mangun karsa” bermakna seseoran ditengah-tengah kesibukkannya diharapkan dapat membangkitkan semangat. Dan makna semboyan yang terakhir “tut wuri handayani” adalah bahwa seseorang diharapkan dapat memberikan suatu dorongan moral dan semangat kerja seseorang tersebut berada di belakang. Dari semboyan Ki Hajar Dewantara, “tut wuri handayani” lah yang digunakan sebagai semboyan dalam sekolah-sekolah hingga sekarang.
Pendidikan atau edukasi dibagi menjadi tiga yaitu, pendidikan formal, pendidikan nonformal, dan pendidikan informal. Yang dimaksud pendidikan formal adalah kegiatan pembelajaran yang resmi, biasanya terjadi di lingkungan sekolah. Pendidikan nonformal adalah pendidikan tidak resmi, contohnya kursus, bimbel, atau les. Pendidikan informal adalah pendidikan yang berada di rumah dan lingkungan sekitar, pendidikan ini diberikan dari orang-orang terdekat untuk anak. Pendidikan informal biasanya memuat sikap anak, tata krama, sopan, santun, dan pendidikan informal merupakan pendidikan pertama kali diterima anak dalam kehidupan di lingkungan masyarakat.
Contoh edukasi di rumah, seorang anak makan dengan tangan kanan.
Pendidikan harus diterapkan dari usia dini atau usia kanak-kanak, karena usia kanak-kanak merupakan usia-usia yang senang untuk belajar dan mendapatkan hal yang baru. Apabila pendidikan diterapkan langsung pada usia remaja, maka remaja tersebut akan meneyerah dahulu sebelum mencoba belajar, karena menurut beberapa orang usia remaja merupakan usia untuk mencari jati diri. Jadi, bisa saja remaja akan keasyikan mencari jati diri dan melupakan hal yang paling penting, yaitu belajar untuk meraih cita-cita.
Kenal dengan menteri-menteri atau pejabat di Indonesia?. Para pejabat-pejabat di Indonesia pasti berpendidikan atau berilmu, karena tanpa pendidikan seseorang tidak akan mampu menyelasaikan tugas atau wewenang yang harus segera diselesaikan. Pendidikan dapat memberikan seseorang jabatan yang sangat tinggi, tetapi jika seseorang mendapatkan jabatan karena keturunan atau ahli waris belum tentu orang tersebut memiliki pendidikan seperti orang tuanya atau yang memberikan jabatan tersebut. Inilah pentingnya pendidikan bagi manusia dalam menjalani kehidupannya.
Di Indonesia terdapat suatu lembaga yang memberikan suatu fasilitas khusus kepada anak-anak, yaitu memberikan suatu ilmu tambahan. Nama lembaga tersebut ialah EduCenter, EduCenter merupakan mall pertama di Indonesia yang sangat berbeda dengan mall-mall lainnya. EduCenter = One Stop Education of Exellence memiliki konsep yakni sebagai pusat edukasi/pendidikan pertama dan terbesar di Indonesia dengan lebih dari 20 institusi pendidikan ternama. EduCenter diciptakan untuk menjadi jalan keluar keluarga dalam mengefisienkan dan memaksimalkan waktu yang dimiliki oleh anak-anak. EduCenter termasuk kedalam pendidikan nonformal, karena EduCenter berupa tempat untuk mendapatkan ilmu/pelajaran tambahan yang sering disebut kursus. Tujuan didirikannya EduCenter adalah menjadi solusi dari masalah anak zaman sekarang yakni menghabiskan waktu dan energi untuk berpindah dari kursus yang satu dengan kursus yang lainnya demi mendapatkan pelajaran atau ilmu tambahan. EduCenter memiliki fasilitas yang sangat berbeda dengan yang lain, fasilitasnya berupa restoran, taman bermain untuk anak-anak, studio, dan yang paling penting adalah tempat-tempat kursus yang terkenal.
#EduCenter
